Selasa, 25 Oktober 2011

HELPING TEACHER

HELPING TEACHER

TO DEVELOP MODEL FOR SECONDARY MATHEMATICS

TEACHING : Action Research of Indonesian Secondary Mathematics Teaching

By : Dr. Marsigit,MA, dkk

Reviewed by : Rosalia Hera NS

Dalam GBHN dinyatakan bahwa pendidikan nasional perlu untuk selalu didefinisakn kembali, dikembangkan dan diperkuat dengan legisalasi yang terkait dan memberikan prioritas untuk menjabarkan peluang dan peningkatan kualitas pendidikan. pemerintah Indonesia senatiasa berusaha untuk mningkatkan kualitas pendidikan di seluruh tingkatannya dengan meningkatkan kualitas guru, penyediaan fasilitas dan perlengkapan, peningkatan kurikulum pendidikan dan pengembangan dan penyatuan teknologi komunikasi untuk pendidikan dalam rangka mendukung proses belajar mengajar.

Peningkatan kualitas guru merupakan isu dasar yang berpengaru terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Hal ini dikarenakan kualitas dari pembelajaran mampu mencerminkan atau medekati dengan apa yang dilakukan guru dalam kelas. Dalam hal ini guru diharapkan mampu memanajemen kelas dengan baik. Baik dalam memanajemen waktu materi maupun siswanya sendiri.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada pembelajaran matematika di sekolah menengah, pembelajaran yang dilaksanakan di Indonesia secara umum masih dilakukan dengan cara guru menjelaskan dan memberikan pertanyaan kemudian siswa mengerjakannya di bangku masing-masing. Fungsi dari guru adalah sebagai pusat dari pembelajaran. Guru mengatur dan menentukan kegiatan dalam kelas sedangkan siswa cenderung kurang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu, guru juga nampak belum mampu mengimplementasikan perenacanaan pembelajarannya secara optimal. Untuk itu diperlukan peningkatan kemamupuan guru dengan mengubah gaya mengajarnya salah satunya dengan melaksanakan penelitian.

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan praktek pengajaran matematika sebagai dasar dari model mengajar yang baik bagi sekolah menengah dan juga sebagai asumsi dasar yang dapat dipelajari guru. adapun proses dari penelitian ini sendiri adalah perumusan masalah dan penganasisisan masalah. Kemudian dilanjutkan dengan renacana strategi. Setelah itu strategi di terapkan dalam pembelajaran dan dilakukan observasi. Kemudian dilakukan evaluasi dan refleksi dan dilanjutkan dengan siklus pada penelitian tindakan seperti pada umumnya.

Berdasarkan penelitian ini ditemukan beberapa permasalahna ynag ditemui oleh guru. permasalah tersebut antara lain : mencakup berbagai kebutuhan dari kompetensi akademik, melaksanakan pembelajaran yang menuntut siswa aktif, serta mengembangkan media pembelajaran. Guru juga kesulitan untuk mengembangkan fungsi dari LKS, mengembangkan skema untuk komunikasi dalam kelompok, dan mengembangkan media dan materi ajar. Untuk itu tidak hanya diperlukan pemberian pembekalan atau pendampingan saja akan tetapi juga diperlukan dukungan dan motivasi dari pihak-pihak lain seperti sistem pendidikan dan lingkungan sekolah.

Dengan meninvestigasi dan mengembangkan praktek pembelajaran yang baik di sekolah menengah mengunakan penelitian tindakan oleh guru mampu mengubah dan mengembangkan model pembelajaran agar mampu meningkatkan kualitas pembelajaran matematika. dalam penelitian ini tercatat bahwa masih diperlukan banyak usaha keras oleh guru untuk menampilkan praktek mengajar yang baik. Hasil dari penelitian ini menyarankan guru untuk meningkatkan pengajaran matematikanya dengan bermacam-macam kebutuhan kompetensi akademik siswa, mengupayakan agar siswa menjadi pembelajar yang aktif, menggunakan metode mengajar yang bervariasi, dan mengembangkan media pembelajaran dan materi pembelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar