Senin, 03 Oktober 2011

DEVELOPING TEACHER TRAINING TEXTBOOKS FOR LESSON STUDY IN INDONESIA

By : Dr. Marsigit

Reviewed by : Rosalia Hera NS

Pemerintah Indonesia senantiasa mengupayakan inovasi sistem pendidikan.di segala aspek. Dilakukan pula pengkolaborasian dengan beberapa kurikulum sejak tahun 2000 yang menghasilkan berbagai inovasi program pendidikan dimulai dengan mereview kembali undang-undang mengenai pendidikan formal kemudian mengimplementasikannnya kedalam berbagai aturan lainnya. Dalam rangka meningkatkan keprofesionalan guru pemerintah Indonesia mengupayakan melalui sertifikasi guru. Perubahan besar dalam presepsi pendidikan dikembangkan melalui pengembangan teori dan paradigma mengajar. Seluruh bagian dari pendidikan perlu untuk memahami pentingnya perubahan tersebut.

Di setiap tingkatan pendidikan selalu dimulai dengan pengenalan teori baru dan filosofi pendidikan. Kondisi ini memnunujkkan dua karakter utama yakni komitmen yang tinggi dari pemerintah untuk mengusahakan pendidikan yang berkualitas serta praktek pendidikan yang berkelanjutan dan meningkat. Hal ini berakibat pada kebutuhan pemfasilitasian praktek pendidikan dengan metode yang berbeda-beda dan sumber yang bervariasi pula. Dengan demikian dibutuhkan pula pengembangan dari buku pelajaran guna menunjang adanya lesson study.

Gerakan perkembangan dari kualitas, kemampuan dan sertifikasi guru dan personel pendidikan di Indonesia, meletakkan pengembangan keprofesionalan guru sebagai pilar utama. Seorang guru hendaknya telah menempuh pendidikan setidaknya strata satu, dosen setidaknya bergelar master atau Ph.D. Selain itu guru dan dosen harus tersertifikati atau bersertifikat. Guru atau dosen yang tersertifikasi akan mendapatkan tunjuangan yang lebih besar.

Tidak cukup dengan mengembangkan ke profesionalan pendidik. Penyediaan buku merupakan salah satu hal yang penting untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Program yang ideal tidaklah membebankan produksi buku sekala besar kepada satu atau beberapa institusi saja, akan tetapi sekolah juga dapat ikut serta memilih bukunya sendidri untuk digunanakan di sekolahnya. Meskipun harapan agar guru menyusun sendiri bukunya masih jauh, namun pengembangan kemampuan menulis dan menghasilkan buku yang baik dibutuhkan. Dengan membuat bukunya sendiri, diharapkan siswa yang kurang mampu dapat tetap memiliki buku pegangan.

Untuk melatih menulis buku yang baik dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut ini :

1. Dapatkan ide

Pikirkan tentang persiapan menulis buku untuk kelas 7. Buku tersebut haruslah sesuai dengan kurikulum oleh karena itu cek kembali standat kompetensi dan kompetensi dasar dari tiap-tiap materi. Kemudian pelajari dengan mendalam mengenai hal tersebut dan cari topik yang berkaitan.

2. Siapkan rencana tidak formal

Kumpulkan data-data penunjang materi yang akan disampaikan.

3. Cobalah untuk menulis pertamakali

Setelah membuat rancangannya, mulailah menulis dari bab pertama.

4. Tawarkan pada penerbit

Tawarkan buku yang sudah anada tulis kepada pnerbit yang kompeten. Penulis hendaknya menujukkan alasan mengapa buku mereka penting.

Usaha untuk mengembangkan buku pegangan matematika untuk SMP haruslah berfokus pada kriteria buku yang baik. Hidup terus berubah secara dinamis dari waktu ke waktu, gaya hidup dan kebutuhan manusia juga ikut berubah. Oleh karenanya untuk wkatu yang panjang tidak ada kriteria yang pas atau tepat untuk buku yang bagus. Akan tetapi kita dapat berpegang pada teori dan asumsi umum, berdiskusi dan bertukar pendapat dalam rangka menyediakan buku yang baik.

Dalam rangka mengembangkan buku matematika untuk anak SMP khususnya kita memerlukan gambaran yang jelas dalam merencanakan dan mengimplementasikan aktivitas dalam kelas. Aktivitas ini mencakup : pemecahan masalah, alasan dan pembuktian, komunikasi matematika, hubungan matematika, aturan dari teknologi dan ICt, pengembangan kemampuan dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar