PROMOTING LESSON STUDY AS ONE OF THE WAYS FOR MATHEMATICS TEACHERS PROFESSIONAL DEVELOPMENT IN INDONESIA: The Reflection on Japanese Good Practice of Mathematics Teaching Through VTR
By : Marsigit
Reviwed by : Rosalia Hera NS
Melihat prlaksanaan pembelajaran matematika yang baik dengn conteks yang berbeda melalui VTR (perekam video) memiliki efek yang baik guna memotivasi guru untuk mengembangkan kemampuan mengajarnya. Merefleksikan VTR di jepang dalam praktek pembelajaran membuat guru berangapan bawasanya model ini baik untuk diterapkan di Indonesia.
VTR (Perekam Video) yang digunakan untuk memperbaiki perkembangan di pendidikan matematika, terutama dalam hal pengembangan lesson study memiliki banyak kentunagn antara lain : ringkasan yang pendek dari pelajaran dengan pembahasan masalah utama dalam pelajaran, komponen dan kegiatan utama dalam kelas, isu-isu yang dapat dibahas sekaligus direfleksikan dengan pengamatan guru melalui pelajaran (Isoda, M., 2006). Menurutnya, lesson study dibagi kedalam tiga bagian yaitu : perencanaan pembelajaran, observasi dan diskusi serta refleksi.
Lebih jauh lagi, ketika kita mengunakan VTR, kita sekaligus memulai dari observasi akantetapi VTR itu sendiri kehilangan beberapa dimensi, parameter dan konteks karena program tersebut dipersiapkan atau direkam dari prespektif perekam dan editornya. Dengan mengobservasi VTR, kita belajar dan menerapkannya di aktivitas selanjutnya. Guru di Indonesia dapat memperhatikan pembelajaran yang berbeda di negera yang berbeda (Jepang) melalui VTR.
Secara umum, kegiatan merefleksikan konteks Jepang dalam pembelajaran matematika melalui VTR dalam program pelatihan sangat bagus dan berguna untuk guru. Guru berangapan kegiatan tersebut perlu disosialisasikan ke daerah lainnya agar lebih banyak guru yang mempelajarinya. Selain itu guru berangapan, pelajaran dengan merefleksikan VTR adalah model yang baik yang dapat diimplementasikan di Indonesia. Meskipun begitu, hal ini bukanlah pekerjaan yang mudah.
Guru melihat, bawasanya untuk mengimplementasikan model yang baik dalam pembelajaran matematika ini, didalamnya terdapat beberapa bagin antara lain : Rancangan rencana pembelajaran, lembar kerja siswa, kompetensi guru, modul untuk murid, fasilitas pendidikan dan perlengkapan, metode pembelajrn, lokai waktu, jumlah siswa dan biaya. Guru perlu mengembangkan kompetensinya. Dengan mengembangakan kompetensinya guru dapat mengembangkan RPP serta membuat lembar kerja siswa dengan baik.
Berdasarkan guru, mayoritas siswa belum siap atau belum dapat mempresentasikan ide mereka, dan butuh waktu untuk mebiasakannya. Banyak sekolah belum memiliki fasilitas yang mencukupi untuk mengembangkan media pembelajaran. Selain itu, kesulitan lain yang dihadapi adalah alokasi waktu. Beberapa guru berngapan bawasanya tidaklah mudah untuk menyeimbangkan antara pemngembangan kemampuan siswa dengan proses pembelajaran. Akan tetapi guru tetap harus memfasilitasi seluruh siswanya yang jumlahnya tidak sedikit tiap kelasnya. Banyak guru berharap pemerintah mendukung pengembangan kompetensinya sekaligus medukung pengembangan pembelajaran termasuk didalamnya dalam hal keuangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar